aku dan dia

dia kata dia sayangkan aku , sedangkan dia tak pernah sayangkan aku .
dia kata dia sukakan aku , suka tengok wajah aku , senyuman aku , gerak tari badan aku , tapi sebenarnya tidak pun .
dia tak pernah nak pandang wajah aku ,

dia tak pernah ada masa aku tersenyum manis ,

dia tak pernah bersama dengan aku .
dia kata dia rindukan aku setiap masa ,

rindu lirikan mata yang sering aku mainkan sedangkan dia tak pernah bertemu aku ,

sedangkan
kami tidak pernah bertentang mata .
dia kata dia cintakan aku tanpa sedar tapi aku tak pernah tau siapa dia sampai aku terima pesanan cinta dari dia .

aku sayangkan kau dari dlu walaupun kau tak pernah tau

cukup sekadar aku yang tau .
aku memang sukakan kau ,

aku suka dengan wajah manis kau ,

senyuman listrik yang sering mengerakkan jantung aku ,

aku suka lihat
lengok badan kau yang menari ke kiri ke kanan .

cukup sekadar aku perhati dari jauh itu sudah memadai bagi aku .
setiap malam aku akan merindui kau ,

aku rindukan renungan redup mata kau ,

saat kau memandang jauh ke luar jendala . aku terlalu
rindukan setiap masa walaupun kau tak pernah tau siapa aku .
saat ini biarlah aku yang merasainya .

hari ini aku dan dia bersama untuk pertama kalinya .

kami jatuh cinta pandang pertama . dia cantik seperti hari2 aku dambakan . kau pulak
manis orangnya . benar kami sudah bercinta .

esoknya , aku di masukkan ke hoapital setelah 2 tahun aku sakit menderita .

dia hadir untuk bersama aku . tapi kenapa kau menangis ?
patutnya aku yang menangis sebab esok hari terakhir . hari terakhir melihat kau .

kau masih cantik bersama air jernih yang suci .

pagi itu , embun pagi masih terasa kesegaran .

tanah merah yang baru ditutupi masih kebasahan kerana dilimpahi hujan rahmat .

aku meletakkan bunga mawar merah dan sekeping nota cinta kita di atas pusara kau sambil meratap kesedihan . kau memberi aku cinta tapi kau
yang berjaya memusnahkan cinta kita .

untuk satu hari aku bersyukur untuk semuanya .

created by anne dayana